Advertisement
sering lupa pertanda apa....? |
masterjahil.blogspot.com|seringlupa pertanda apa?|Hampir semua orang takut jadi pelupa. Sebagian orang mengaitkan masalah ini dengan penyakit Alzheimer.
Namun sebenarnya, hal tersebut tak selalu benar. Pelupa adalah hal yang
alami dan merupakan bagian dari proses penuaan. Pada lansia,
organ-organ tubuh mengalami ‘turun mesin’ dan penurunan kinerja,
termasuk otak.
Selain proses penuaan, lupa juga dapat
menjadi gejala dari kelainan medis lainnya. Misalnya efek samping obat,
kekurangan vitamin B12, akibat alkoholisme kronis, tumor atau infeksi
otak, stroke, serta kelainan pada organ tiroid, ginjal, dan hati.
Terlepas dari kelainan organik, lupa juga dapat dialami oleh orang yang
mengalami tekanan psikis, seperti stres, cemas, dan depresi.
Kapan Disebut Gejala Alzheimer?
Alzheimer adalah salah satu penyakit
yang memiliki gejala demensia. Demensia sendiri merupakan sindrom
terjadinya penurunan memori dan fungsi kognitif seseorang, yang semakin
lama semakin berat sampai akhirnya orang tersebut tidak dapat lagi
mandiri dan mengurus diri sendiri. Penyebabnya adalah perubahan dalam
suatu bagian tertentu di otak, yangmematikan sejumlah sel saraf.
Kerusakan sel ini akan berlangsung perlahan namun pasti, hingga akhirnya
gejala Alzheimer akan semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Gejala penyakit Alzheimer berawal dari
kesulitan mengingat hal-hal sederhana dalam keseharian, menanyakan
perihal yang sama terus-menerus, tersesat di tempat yang seharusnya
familiar, serta mengalami disorientasi tempat, waktu, dan orang.
Lama-kelamaan gejalanya akan menjadi semakin parah. Penderita Alzheimer
akan memiliki keterbatasan dalam fungsi kognitif dalam melakukan
kegiatan sederhana seperti makan, mandi, dan lain-lain sampai akhirnya
membutuhkan perawatan total seperti bayi.
Belum Ada Obatnya
Jika Anda mencurigai keluarga, orang terdekat, bahkan Anda sendiri mengalami gejala awal Alzheimer, jangan tunda lagi. Segeralah berkonsultasi kepada dokter spesialis saraf untuk penanganan lebih lanjut.
Dokter akan memberikan obat untuk
membantu menjaga kemampuan berpikir, memori, dan kognitif penderita
Alzheimer. Meski demikian, hingga kini belum ditemukan obat untuk
menyembuhkan Alzheimer.
Agar Memori Tetap Tajam
Apabila Anda termasuk orang yang pelupa, ada beberapa kiat untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan memori Anda.
Pertama adalah mencatat jadwal kegiatan
sehari-hari Anda dalam satu bulan secara sistematis dan mudah dipahami.
Anda dapat menggunakan bantuan kalender dan kertas post-it untuk hal ini.
Selain itu, jangan biarkan masa pension
menghentikan kerja otak Anda. Sibukkan diri Anda dengan berbagai
aktivitas dan hobi yang dapat merangsang otak, seperti mengerjakan
teka-teki silang, mewarnai buku gambar khusus dewasa, berolahraga,
berdansa, memasak, berkebun, atau melakukan pekerjaan sampingan.
artikel dari : klikdokter.com